Namun selesai tes singkat yang kita kira kalian berdua atau setidaknya kamulah yang akan mengisi lowongan kerja, justru dialah yang diterima. Loh kok mengenaskan begini. Cobalah menghubunginya, pertama ucapkan selamat siapa tahu dia nantinya akan menjadi informan saat ada lowongan selanjutnya dan dapat menjadi pendukung saat kamu apply loker di tempat yang sama. Kedua, tanyakan apa kiat dia saat wawancara sehingga berhasil diterima kerja . Bisa jadi begini adanya:

Dia: “Saya butuh pekerjaan”.
si HRD: “Kau tidak punya pengalaman”.
Dia: “Tapi saya harus bekerja dulu supaya dapat pengalaman”.
si HRD: “yaudah kerja”.
Dia: “yaudah mengapa saya (dipanggil) ke sini”
si HRD: “Cari pengalaman”
Dia: “Bagaimana saya dapat pengalaman tanpa bekerja dulu”
si HRD: “yudah kerja sana”
Itulah sebabnya si HRD memilih dia daripada kamu, karena kamu gak ada kemistri saat wawancara dengan HRD.