Saat saya membaca aslinya perut saya geli. Di sisi lain english adalah satu bahasa yang para penjaganya (orang yang melestarikannya) menuntuk kita untuk disiplin merangkai setiap kalimat secara baku serta memilih diksi secara tepat dan cepat. Istilah sinonim telah merusak keutuhan bahasa Indonesia. Sebenarnya setiap kata punya perbedaan makna satu sama lain, meskipun banyak kesamaan makna, mesti ada perbedaannya. Simak percakapan berikut:

Ini lagi dari satu pertanyaan matematika daripasa tatabahasa, tetapi bukan (arti) ‘rata-rata’ menurut batasan arti-kata, seharusnya berarti satu bilangan bukan sekelompok bilangan.

Ini lagi dari satu pertanyaan matematika daripasa tatabahasa, tetapi bukan (arti) ‘rata-rata’ menurut batasan arti-kata, seharusnya berarti satu bilangan bukan sekelompok bilangan.
(ke-1: seharusnya kata ‘average‘ digantikan oleh ‘mostly‘ atau berarti ‘kebanyakan’) Ayo lihat komentar selanjutnya.
Al Manning, “Sebenarnya, itu akan hanya benar jika disana ada hanya dua bocah berumur 4 dan 12, tetapi itu bukan maksud yang mereka bicarakan”
Lawrence BR, “Kau amat benar! Saya membaca ulang kalimat itu. Jika rata-ratanya 8 dan ada banyak anak, boleh saja ada anak berumur 1008 tahun atau mendekati tak hingga yang penti rataanya di dalam 8-12. … Maafkan kekeliruan saya”.
Suka rekaman tadi? Kopi kode berikut lalu tempel ke laman blogmu supaya semua dapat membacanya.